Minggu, 26 Oktober 2008

Finally, I have my own iPhone 3G :)

Akhirnyaa.... bisa punya juga iPhone :) Langsung yang 3G lagi, hehehe... *katro mode is on*

Bukan apa-apa, dulu di akhir tahun 2007 ketika lagi maen ke 5th Avenue Apple Store dan Soho AppleStore New York City, sempat juga hunting iPod Touch dan iPhone. Dua-duanya dibeli dengan harga dasar sama dengan di situs resmi Apple US. Maenan iPod Touch dihibahkan ke sang istri tercinta, trus rencananya iPhone dipakai sendiri. Ternyata, setelah bertanya-tanya pada temen yang udah mumpuni ilmunya dalam unlocking iPhone dan membaca-baca blognya di sini, rada ribet dan menjadi "sedikit" illegal :)

Apple telah membuat penggunanya dependent dengan update terbaru. Kalo nekat di jailbreak dan unlocked, trus melakukan update firmware dan update iTunes, hasilnya adalah iPhone akan menjadi bricked alias mati total. Okeh, dengan ini cukup kuat niatan saya untuk menjual kembali iPhone EDGE tanpa membuka bungkus dan segel dari boxnya.

Nah, kali ini, setelah membaca dan mengikuti perkembangan dan rumor tentang iPhone 3G yang tidak diikat kontrak dengan Carrier lain, dan dapat digunakan dengan SIM Card apapun, saya mengunjungi negara yang tepat untuk memiliki iPhone yang Factory Unlocked.

Ya, Italia adalah salah satu negara yang menjual iPhone 3G tanpa kontrak apapun dengan operator, tentunya dengan harga yang mahal daripada harga di US. Tunggu! Apakah memang mahal? Hampir semua pencari iPhone 3G selalu mengomentari kenapa harga iPhone 3G mahal ketika ada di Indonesia. Yah, pertama, kalo pingin murah, silakan beli di negara aslinya langsung :) tapi, jangan lupa juga siapkan uang tiket, uang fiskal, uang penginapan, dll :P heheeh..

Harga iPhone 3G di US lebih murah?
Sebenarnya ini yang terjadi. Angka yang dilihat di situsnya AT&T sebagai carrier yang ditunjuk oleh Apple, Inc. untuk negara US adalah harga iPhonenya saja. Tapi ingat, itu baru harga iPhone saja, tanpa dimasukkan Sales Tax dan Contract Plan. Perhatikan juga bahwa beda negara bagian akan memiliki besaran tersendiri. Jangankan beda negara bagian, di NY harga final iPod Touch di Apple Store 5th Avenue dan Apple Store Soho saja bisa berbeda-beda. Kemudian, jangan lupa juga harga tersebut belum termasuk harga berlangganana layanan dari AT&T. Untuk AT&T, berdasarkan situsnya, sekarang harus berlangganan minimum 24 bulan dengan paling murah biaya per bulan $69.99. Artinya, paling murah pun harga iPhone 3G = Harga batangan + (biaya bulanan x 24) = 299 + (69.99 x 24) = $1978,76.

Yah, memang gak segitu sih. Karena pola perjanjian yang dibuat oleh Apple dengan AT&T adalah Apple meminta share dari monthly fee yang dibayar pelanggan. Di halaman yang sama juga, syarat-syarat yang ditentukan lumayan memberatkan bagi turis yang ingin membeli iPhone 3G di sana. Mulai dari syarat Photo ID dan Social Security Number, sampe pemeriksaan apakah pembeli adalah pelanggan AT&T yang sah.

Tapi, bila Anda membelinya di Apple Store (mungkin) Anda tidak dibuat ribet seperti itu. Cuma pertanyaan sederhana: "Are you an AT&T subscriber?", cukup jawab "Yes", maka Anda bisa membawa pulang iPhone 3G. Jadi, lebih murah atau lebih mahal? Itu sih belum Apple to Apple (* ini termasuk frase favorit saya di kantor, karena cuma sedikit yang memakai Apple di sini. Jadi yang lain cuma boleh bilang Windows to Windows, bukan Apple to Apple :P *) Nanti kita lihat jawabannya.

Harga iPhone 3G di luar US
Itu untuk kasus iPhone 3G yang ada di US. Di negara selain US, ada banyak negara dan operator yang bekerja sama. Silakan lihat di sini untuk memilih negara mana dan operator mana yang ingin Anda pilih. Di halaman situs tersebut, ada informasi operator mana yang menjual lepas iPhone 3G, mana operator yang mengikat pembelian iPhone 3G dengan kontrak.

Ambil contoh UK dengan operator O2. Di beberapa milis disebutkan, bahwa harga iPhone 3G termurah adalah di UK. Mungkin sumbernya dari sini kali ya? Mari kita lihat lagi baik-baik. Di situs O2 UK, memang ada informasi tentang penjualan iPhone 3G. Calon pengguna silakan memilih paket sesuai dengan keinginan. Yang menarik adalah paket Pay & Go. Di halaman itu, paket ini cukup menarik karena tidak diikat dengan kontrak. Tapi, apakah benar iPhone 3G yang dibeli di O2 Store UK bisa digunakan dengan SIM card dari operator lain, termasuk operator di Indonesia? Saya pikir tidak. Berdasarkan informasi dari Apple, bahwa UK termasuk me-lock to carrier iPhone yang dijual oleh O2. Jadi untuk iPhone 3G 16GB dengan harga £399.99 memang bisa didapat iPhone 3G non-contract, tapi gak jelas bisa digunakan atau tidak di Indonesia :) Jadi, masih dibilang murah?

Harga iPhone 3G di Indonesia
Memang tetap tidak ada negara Indonesia yang termasuk di daftar negara yang akan dirilis iPhone 3G secara resmi. Gosip memang banyak bertebaran. Yang hangat dibicarakan, sumber dari 3GWeek konon katanya Telkomsel akan memboyong iPhone 3G ke Indonesia. Gosip tinggal gosip. Importir Apple iPhone 3G pun bermunculan, dengan berbagai harga dan berbagai fitur. Akibatnya, harganya pun aneh-aneh. Ada yang menawarkan dari harga USD300, sampe Rp15 juta juga ada. Tergantung negara asalnya.

Bagaimana cara mengetahuinya iPhone 3G ini berasal dari negara mana? Melalui situs support Apple di http://support.apple.com/kb/HT1937, tinggal cari Part Number yang ada di kotaknya. Lihat, berasal dari negara mana dan dari operator mana. Bila dapetnya negara dengan operator yang Lock-to-Carrier, berarti ini jelas harus di unlock dahulu. Tapi bila dapetnya dari negara yang tidak di Lock-to-Carrier, bukan berarti iPhone 3G tersebut bisa langsung dipakai. Ada langkah yang harus diperiksa lagi: Apakah iPhone 3G ini bisa digunakan dengan SIM card dari operator di Indonesia. Satu-satunya cara, ya masukkan SIM Card dari Indonesia dan tunggu reaksi dari iPhone dan iTunes :)

Untuk kasus iPhone 3G dari AT&T US. Pembeli bisa saja membeli iPhone 3G tersebut di Apple Store. Apple Store gak punya kewajiban untuk aktivasi iPhone 3G tersebut. Apple Store menganggap silahkan pembeli sendiri yang mengaktifkannya. Beda halnya kalau membeli iPhone 3G di AT&T Store, yang akan langsung diaktifkan dan tinggal digunakan setelah keluar dari AT&T Store. Tapi tentunya dengan prosedur yang ketat.

Nah, kalau beli di Apple Store, biar bisa digunakan di Indonesia, ada caranya yaitu menggunakan solusi Turbo Sim yang diperkenalkan oleh Bladox pertama kali tahun 2004. Salah satu beritanya dapat dilihat di sini. Yah, mungkin dengan sedikit konsekuensi SIM cardnya bisa patah, atau malah bisa patah di dalem? :) Harga Turbo Sim tersebut sekitar USD80. Tapi, SIMCard tray yang bisa patah karena adapternya tersebut harganya mungkin sekitar Rp350ribu. Kalo tray yg ini gak tau siapa yang membuat dan dari mana. Mungkin buatan Indonesia juga karena banyak yg make iPhone EDGE dan iPhone 3G? Jadi, untuk perkiraan "modal" iPhone 3G yang tidak FU = USD399 + USD80. Ambil asumsi tax termahal yaitu 8,375%. Ini tax untuk Apple Store Soho, sebesar ~USD35. Total menjadi USD515. Yah, sekitar itulah :)

Trus, ada "harga" yang harus Anda tebus. Kalo Anda bukan termasuk orang yang gila ngoprek, kegiatan unlock bisa menjadi kegilaan tersendiri buat Anda. Beberapa teman yang nekad beli iPhone 3G illegally unlock, gak bisa mensinkronkan lagu yang dia beli di iTunes. Otomatis, free apps dari iTunes AppStore juga gak bisa diinstall. Solusinya? Yah, ada Cydia dan Winterboard. Silakan oprek ;)

Tapi, jangan pernah berfikir untuk bisa menggunakan iPhone 3G tanpa TurboSim atau adapter yang lainnya. Karena hingga tulisan ini dibuat, mereka masih berkutat untuk meng-hack iPhone 3G baseband. Mungkin tinggal menunggu waktu saja :)

iPhone 3G tintinnya
Barang yang sekarang dimiliki ini adalah iPhone 3G berwarna hitam dengan kapasitas 16GB, dibeli dari TIM Store Italy. Kenapa iPhone 3G dari Italy?

Pertama
, kebetulan sedang ada kerjaan di Italy dan Belgia. Tapi, karena di Italy lebih murah EUR60, jadi yah beli di Italy :)

Kedua
, karena memang di Italy official unlocked iPhone 3G with no contract to specific operator. Ketika sedang mengantri di TIM Store pun, kebanyakan yang membeli adalah orang berkewarganeragaan bukan Italy. Bagi orang-orang Italy, iPhone 3G adalah handphone yang terlalu mahal. Ini diakui oleh rekan kerja saya yang memang berkewarganegaraan Italy. Mungkin karena di Italy penetrasi perkembangan dunia IT di masyarakat tidak begitu berarti, sehingga orang-orang di sana masih nyaman dengan handphone jadul. Paling keren pun mereka menggunakan BlackBerry. Memang, di Indonesia BlackBerry mahal, tapi tidak di sana. Dengan sistem kontrak, BlackBerry dirasakan lebih murah ketimbang membeli iPhone 3G.

Ketiga
, Italy memiliki bentuk "stop kontak" yang sama dengan Indonesia, jadi otomatis chargernya pun sudah sesuai, gak perlu pake adapter lagi :) Charger MacBook saya saja masih harus pake Adapter kaki tiga. Karena MacBook di Indonesia kebanyakan masuk dari Singapore. Harusnya masukin MacBook dari Italy aja kali ya? :P biar colokannya sama, tapi pajak dan ongkos kirimnya lebih mahalll :D

Empat, ini yang menarik: harganya! Pertama kali melihat harga iPhone 3G di Indonesia adalah Rp15juta. Ya, fantastis kan? Toko yang menjual berada di lantai X di Grand Indonesia Jakarta. Warna iPhone yang ditawarkan adalah Putih. Memang menarik. Tapi, tahukah Anda berapa harga jual resmi di TIM Italy? Cuma EUR499 untuk 8GB dan EUR569 untuk iPhone 3G 16GB warna Hitam atau Putih. Bila dikalkulasikan pada tanggal saya berada di sana, berarti iPhone 3G 16GB "hanya" Rp7,15 juta. Bisa dapet dua tuh kalo pake harga toko yang di Grand Indonesia ;)


Nah, udah lengkap kan kenapa alasan iPhone 3G Italy yg dibeli? ;)

Aktivasi
Semua iPhone 3G yang dibeli harus diaktifkan terlebih dahulu melalui iTunes. Gak perlu iTunes AppStore Account untuk aktivasinya. Cukup hidupkan iTunes (tentunya hidupkan dulu Mac atau PC Anda bukan?), connect ke internet, tes dengan masuk ke sembarang iTunes AppStore. Jika sudah berhasil melihat AppStore, berarti beberapa langkah lagi, iPhone 3G akan menyapa :)

Hidupkan iPhone 3G, feel the thrill :P *katro ye?* Kalo sudah hidup, gunakan perkakas yg diberikan di kotak iPhone 3G ini untuk membuka SIM Tray. Masukkan SIM card. Rasakan bedanya, bila Anda sebelumnya pemakai TurboSIM :) Kemudian, hubungkan iPhone 3G ke Mac ato PC dengan kabel khas keluarga iPod n iPhone. Dalam waktu 15 detik layar iPhone 3G menyapaku! Tentunya menggunakan Mobile-8 Fren EV-DO dengan Modem MiniMax modus DO. Gak tau kalo pake akses internet yang ngakunya cepet ituh :P

Synchronization
Karena memang sebelumnya saya pemakai Nokia N95, jadi iSync saya sudah saya siapkan untuk mengcopy semua contact dan calendar ke iCal dan Address Book. Memang kayaknya iPhone dirancang lebih mudah digunakan di Mac. Hayo, habis beli iPhone 3G, beli Mac hardware terbaru yee :P Sekitar 15 menit, 1100-an contact dan 200 entry calendar sudah berpindah ke iPhone 3G. Masih belom terbiasa sih dengan iPhone, but I'll get used to it :D

Hmmm.. Semua sudah siap! iPhone 3G dengan firmware 2.0.1 telah siap menyapa dunia Indonesiaaahahahahahah...

*masih katro*

2 komentar:

Anonim mengatakan...

hadoohh..

yang jadi masalah adalah.. ke Italy nya nih..

hehhe..

and masalah kedua. kalo bisa ke italy, belom tentu juga punya uang beli iPhone :D

tintin mengatakan...

hihihi... iya sih. tapi kan kemarin nyambi kerjaan, makanya sekalian hunting iPhone 3G. Kemarin gw bawa 3, 1 gw pake, 2 gw juwal. lakunya cepet.. tau gitu gw bawa banyak :P heheheh..

nah, kalo gak sempet ke Italy kan bisa nitip kayak temen gw. tapi temen gw itu sialnya konfirmasi gak jadi beli pas gw baru aja keluar dari tokonya.. :)