Sabtu, 05 Januari 2008

Nokia N95 + iPod 5th Gen > iPhone

Judul blog kali ini sengaja saya menggunakan notasi matematika untuk mengungkapkan bahwa dengan Nokia N95 dan iPod generasi kelima memiliki tingkat kesenangan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan hanya memiliki dan mengoperasikan iPhone 8GB (f/w 1.1.2 dan Baseband 04.02.13_G).

Setelah mengunjungi Apple Store 5th Avenue di akhir tahun yang lalu, saya tergoda untuk membawa pulang iPod Touch dan iPhone. Meskipun saya sebelumnya sudah memiliki iPod generasi kelima yang mendukung video playback. Yang ada di pikiran saat itu adalah mengganti iPod dengan iPhone, dan iPod Touch untuk istri tercinta.

Jangan tanya saya bagaimana membuat iPhone yang langsung Anda beli dari NY untuk bisa langsung dipakai di luar Amerika. Mungkin Anda harus mengkonsultasikannya dengan teman saya di blog miliknya di sini. Setelah konsultasi dan baca-baca hasil googling, saya memutuskan untuk tidak menggunakan iPhone dengan firmware 1.1.2 dan baseband 04.02.13_G tersebut. Alasannya simple, dan teman saya pun sepakat, bahwa iPhone akan lebih seru ketika melakukan unlockingnya saja bukan memakainya.

Tidak ada excitement khusus menggunakan iPhone bagi saya. iPhone seperti iPod Touch dengan fungsi Telepon. Fungsi telepon yang masih sedikit terbatas dibandingkan telepon genggam Nokia N95 yang saya miliki sekarang. Karenanya, saya menjualnya dalam kondisi unlock dengan harga sesuai pasaran di sini ;) FYI, di beberapa toko di Jakarta Selatan, iPhone dengan firmware 1.0.2 saja di jual dengan harga Rp7.100.000,- :) Mengambil margin yang sadis :P heheheheh...

Mungkin niatan saya menjadi first adopter harus saya urungkan karena memang kebiasaan saya yang harus meneliti lebih detail semua gadget yang akan saya beli. Trendsetter tidak akan membutakan saya :)

Dengan Nokia N95, saya masih bisa menggunakan teknologi 3G Video Call, menggunakan GPS untuk mengetahui posisi sebuah tempat dan melihatnya kembali di Google Earth, dan fungsionalitas telepon genggam yang lebih lengkap (SMS, Telepon, dll), kamera digital 5MP 300dpi 24bit color depth dengan flash led, radio FM dengan data radiostation dapat di download, WiFi B/G, video playback, hingga dukungan MicroSD hingga 4GB.

Sedangkan untuk iPod generasi kelima, saya bisa menyimpan data apapun hingga kapasitas 27,8GB. Mulai dari lagu dengan berbagai format (MP3 adalah format favorit saya), AudioBooks Apple format (yang saya isikan AlQur'an MP3 kemudian diconvert menjadi AAC Protected AudioBooks Format menggunakan iTunes), hingga Games yang dibeli dari iTunes Store (di iPod saya, ada games yang didukung oleh MTV Games - Harmonix's Phase seperti games Guitar Hero II di PS2, Gameloft's Brain Challange yang katanya untuk mengasah otak, Electronic Arts' Sudoku, dan Pop Cap's Zuma. Semuanya bisa membantu menghabiskan waktu sambil menunggu perjalanan ke kantor di Bus Transjakarta, atau menunggu dipanggil dokter spesialis ObGin di RS Bunda.

Saya akui, iPhone memiliki fitur interaksi dengan pemakainya sangat intuitif. Tidak ada satu pun gadget yang bisa meniru semua UI iPhone seperti pinch to zoom, scroll, rotate, dll. Tapi dengan fungsi telepon yang bahkan belum mendukung 3G apalagi Video Call, sedikit bermasalah dengan SMS forwarding, Phone number recognization, space terbatas hanya 8GB, Aplikasi yang hanya bisa dibeli oleh penguna iPhone secara legal (yang berarti hanya bisa dibeli oleh pengguna iPhone terdaftar di U.S).

Mungkin menikmati fitur yang intuitif itu cukup saya nikmati di iPod Touch istri saya saja. Tidak di jailbreak, sehingga tidak ada aplikasi atau game yang bisa ditambahkan di sana. Tidak masalah, toh istri pun hanya butuh mendengarkan lantunan Al-Qur'an dan music untuk sang janin..










Nokia N95
+
iPod 5th Gen
>
iPhone

0 komentar: